Sri Muhammad Iqbal
Rabu, 28 November 20121komentar
Sri Muhammad Iqbal
Iqbal adalah tokoh pemikiran dalam islam yamg kejeniusannya tumbuh dan dikagumi di kalangan cendekiawan dan penyair besar, ayahnya yakin bahwa burung cantik dalam mimpi yang ia alami itu merupakan symbol dari roh Iqbal (the spirit of Iqbal). Mimpi yang terjadi menjelang kelahiran Iqbal ini sebagai prophetia dream yang diyakini oleh Iqbal (dipandang Abd. Al-Hakim) sebagai keyakinan seorang yang memiliki karakter sensitive mind and spiritual learnings
. Terlepas dari pandangan seperti ini, tampaknya dapat pula dikatakan bahwa upaya menghubungkan mimpi dengan kelahiran dan perkembangan kejeniusan tersebut sekaligus sekaligus merupakan gambaran obsesi dari ayah Iqbal. Dengan demikian kemudian Iqbal benar – benar menjadi pemikir besar disamping potensi yang teloah ada padanya, juga karena lingkungan sosial dan berturunnya potensi tersebut dengan orang – orang semacam W. Arnold, serta dengan pemikiran – pemikiran Rumi, Nietzche, Ibn Thaimiyah dan lain – lain.
Dengan cara pandang seperti itu tidak berarti bahwa Iqbal hanya sekedar penerus dan pengkopi pemikiran – pemikiran yang telah berkembang sebelumnya, akan tetapi sebagaimana dikatakan oleh Siddiqi, seorang jenius besar memiliki kemampuan mengasimilasi berbagai ide dari banyak sumber untuk kemudian merumuskan sebagai pendapat sendiri.[2] Maka makalah ini akan mengkaji tentang islam dinamis, tela`ah terhadap pemikiran Muhammad Iqbal.
Kelahiran Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal dilahirkan di Sialkot, Punjab Barat Laut. Mengenai waktu kelahiran secara tepat, terdapat perselisihan, seperti dikemukakan oleh A. Schinmel dalam The Date of M. Iqball`s Birth, bahwa kelahiran Iqbal tanggal 22 februari 1873, tetapi dalam tesisnya, penyair (Iqbal) itu sendiri menuliskan tanggal kelahiran 2 Dzul al-qaidah 1294 H / 1876 M. mengingat tahun 1294 Hijriah dimulai bersamaan dengan januari 1877 M. bersesuaian dengan 2 Dzul al-qaidah 1294 M, maka tanggal 9 November 1872 bersesuaian dengan perbedaan fase kehidupan Iqbal di callege dan Universitas dibandingkan tahun 1973.[3] mengenai kekeliruan tanggal kelahiran Muhammad Iqbal yang menyamakan tahun 1294 dengan 1876 dapat terjadi karena kemungkinan reformasi yang ia terima dari bapaknya memang telah keliru, kekeliruan bapaknya itu tampaknya karena itu lebih memperhatikan tanggal Hijriah dibandingkan dengan tanggal Masehi, sehingga penulisan tanggal hijriah lengkap sedangkan untuk masehinya hanya tahun saja yang tertulis.
Keluarga Iqbal berasal dari Khamsir. Bapaknya seorang pedagang kecil kemungkinan buta huruf, namun ia adalah seorang muslim yang sangat ikhlas, shahih lahi sufi, yang mendorong anaknya untuk secara teratur menghafal al-quran, demikian berpengaruh terhadap prilaku Iqbal dalam hidupnya secara menyeluruh.[4] Megenai nama ibunya Schimmul tidak menyebutnya, namun dari syair yang dikutipnya tampak bahwa ibu Iqbal adalah seorang wanita taat beragama, besar kecintaannya pada anaknya, demukian pula Iqbal juga mencintainya.[5] Jika pewarisan itu dapat terjadi secara fisik berdasarkan gen, tampaknya demikian pula secara spiritual. Dan inilah yang terjadi pada diri Iqbal yang lahir dari ibu bapak yang sama – sama taat beragama. Iqbal belajar yang pertama kali di the Scottish Mission College dikampung halamannya di Sialkot. Diantara guru-gurunya, selalu memberikan dorogan bagi kemajuan pelajar muda itu yang tampak tertarik pada sastra dan agama begitu cepat. Sesudah menikah, Iqbal hijrah ke Lahora pada tahun 1895 untuk melanjutkan study tingkat atasnya : ke kota yang merupakan salah satu pusat keagamaan dan kebudayaan di negara itu sejak Ghaznawi berkuasa pada abad XI dan XII, dan khususnya pada priode akhir Mongol di sekolah inilah Iqbal berjaya dapat bertemu dengan Orientalis Inggris terkenal Sir Thomas Arnold yang segera menyadari kemampuan Iqbal.[6] Menurut Harun Nasution terdapat keterangan bahwa Sir Thomas adalah yang mendorng pemuda iqbal untuk melanjutkan study di Inggris.[7] Ia berangkat ke Inggris pada tahun 1905 belajar falsafah dan hukum, guru terkemukanya di Cambridge adalah nco-Hegelian Motaggart. Pada tahun 1907 ia meninggalkan Inggris menuju jerman, mempelajari bahasanya di haidelbarg dan mengajukan tesisnya tentang perkembangan metafisika di Persia (The development of Metaphisich in Persia) bulan November 1997 di Universitas Munich.[8]
Sesudah memperoleh gelar Dr. Phil dari Munich, Iqbal kembali ke London, memberi kuliah di musim semi 1908 tentang topic – topic keislaman, kemudian kembali ke India pada musim panas.[9] Sejak itu ia memberikan kuliah – kuliah tentang filsafat dan sastra inggris. Ia juga terjun sebagai pengacara. Akan tetapi beberapa waktu kemudian ia berhenti mengajar, untuk selanjutnya ia mengkonsentrasikan diri pada bidang hukum.[10] Pada akhir tahun 1928 dan minggu – minggu pertama tahun 1929 ia memberikan kuliah di universitas tersebut yang kemudian dipublikasikan dengan judul Six Lectures on the Recontruction thought in islam (pada edisi berikutnya hanya : The Reconstruction…) merupakan esensi falsafah karya iqbal.[11] Dalam bidang politik, karir Iqbal mencapai puncaknya ketika di pilih menjadi presiden Liga Muslimin pada tahun 1930 ketika itulah ia mengemukakan gagasannya yang amat monumental tentang perlunya mewujudkan negara tersendiri bagi kaum muslimin yang terpisah dengan India yang Hindu.[12]
Pada bulan – bulan terakhir tahun 1931 iqbal mengikuti konfrensi meja bundar II di London. Sekembalinya dari sana ia menghadiri Kongres Muslim Dunia di Jerussalem. Pada tahun 1932 Iqbal kembali lagi ke London untuk menghadiri Konferensi Meja Bundar III.[13] Di pagi hari tanggal 21 april 1938 ia meninggal dunia dalam usia 67 tahun. Dan memang ia meninggal dengan senyum ketenangan, seraya bibirnya menyebut Allah.
Label:
biografi,
sejarah,
srimuhammadiqbal
+ komentar + 1 komentar
Best New Betting Sites in India 2021 - MapyRO
Find your lucky bet 광양 출장마사지 at 포항 출장안마 the top of the list. Best New Betting Sites in India 2021 · 1. Betway · 2. 1xbet.ag · 3. Vbet · 4. 안동 출장샵 Bwin · 5. Betway 부산광역 출장안마 · 6. Vbet.ag 익산 출장샵 · 7. Vbet.ag.
Posting Komentar